Dua hari ke belakang, di Bogor ada sebuah kasus tentang Warung remang-remang yang hendak di robohkan oleh para warga, karena warga menganggap warung itu hendak bisa menjadi sumber kesialan pada desa tersebut.
Warung remang-remang sudah pasti adalah warung yang digunakan orang untuk berpesta pora, berprilaku hal negatif, tidak senonoh dll. Wanita-wanita yang ada di warung itu pun pasti wanita hidung belang. Tapi aparat yang berwenang hanya diam saja tentang kejadian ini, yang berujung menyulut emosi warga. Dan akhirnya warung tersebut bisa roboh oleh paksaan warga.
Menurut saya, saya setuju atas perlakuan warga terhadap berdirinya warung tersebut, karena warung tersebut merupakan sumber dari penyimpangan sosial, dan kita harus mencegah agar penyimpangan sosial tidak tumbuh lagi di masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar