aduh, aduh, aduh

Sekarang udah ga jamannya lagi lah anarki, melakukan hal negatif, merugikan orang lain, dan banyak lagi. Contohnya perbuatan anarki, hal negatif dan merugikan orang lain adalah masuk menjadi seorang anggota geng motor, haaaadddduuuuuuuh, sekarang marak lagi kasus geng motor nih setelah sekian lama menghilang ditelan bumi, muncul walaupun tidak menjadi bahan perbincangan.
Tetapi, perbuatan seperti itu sangat menyalahi aturan dan merupakan suatu perilaku yang tidak terpuji, kebut-kebutan, berbuat anarki, dan banyak banyak banyak lagi.
Yaaaaa, sedikit ajakan buat generasi saya, mari kita bangun perbuatan yang tidak menyimpang, membangun akhlak-aklak mulia, pokoknya berakhlak berprestasi lah (Darul Hikam) hahahaha dan ciptakan lingkungan bersih, hijau dan bebas rokok (naon teu nyambung) hehehe makasih pak, maaf geje dikit.

Diskriminasi

Mungkin kita sering dengar kata "diskriminasi" yaaa bisa disebut membeda-bedakan orang yang satu dengan yang lain bisa menurut status sosial, prestasi yang didapatkan, dan lain-lain lah...
Ada seorang temen saya yang merasa di beda-bedakan antara temannya (waktu saya SMP) mungkin karena dia tergolong anak yang bandel (ga nakal) sebatas bandel, mungkin tidak memperhatikan guru di kelas tetapi jika ditanya sama guru dia bisa menjawab, dan dia tergolong anak yang pintaaaaar laaaah.
Tapi perlakuan guru tersebut membuat teman saya itu menjadi down laaaah, karena sering diremehkan, diacuhkan, disindir dan sebagainya. Membuat prestasi dia pun menjadi turun drastis, dan membuat perilaku sosial yang tidak terpuji, merokok lah, berbuat onar lah dan blablabalblablablabla.
Yaa mungkin sedikit pendapat saya, kita sebagai sesama manusia, teman, sahabat, ortu dan siapa pun, jangan ada rasa saling membeda-bedakan karena kalau si korban itu tidak siap untuk menerima sikap itu bisa membuat psikologinya terganggu.

Warung remang-remang

Dua hari ke belakang, di Bogor ada sebuah kasus tentang Warung remang-remang yang hendak di robohkan oleh para warga, karena warga menganggap warung itu hendak bisa menjadi sumber kesialan pada desa tersebut.
Warung remang-remang sudah pasti adalah warung yang digunakan orang untuk berpesta pora, berprilaku hal negatif, tidak senonoh dll. Wanita-wanita yang ada di warung itu pun pasti wanita hidung belang. Tapi aparat yang berwenang hanya diam saja tentang kejadian ini, yang berujung menyulut emosi warga. Dan akhirnya warung tersebut bisa roboh oleh paksaan warga.

Menurut saya, saya setuju atas perlakuan warga terhadap berdirinya warung tersebut, karena warung tersebut merupakan sumber dari penyimpangan sosial, dan kita harus mencegah agar penyimpangan sosial tidak tumbuh lagi di masyarakat Indonesia.

Kasih Sayang Orang Tua

Kasih sayang Orang Tua bagai sebuah lingkaran, tak berawal, dan tak mungkin berujung. Kasih sayang orang tua bagai kabut yang menyelimuti pagi hari, tapi banyaj orang yang tidak menghormati dan menghargai nikmatnya kasih sayang dari orang tua itu sendiri, ketika ibu yang melahirkan kita sedang menantang maut, dan berusaha untuk melahirkannya walaupun nyawa taruhannya.

Dan tidak lupa ayah, yang tak henti-hentinya mencari nafkah yang halal untuk dapat menghidupi keluarganya, sekalipun beliau harus bekerja di tempat yang sangat berbahaya tapi beliau tidak
mengaluh, dan terus berusaha menghidupi keluarganya.
Jadi janganlah kita merasa bahwa orang tua kita tidak menyanyangi kita, dan ingatlah, bahwa kasih sayang orang tua itu, tidak akan pernah ada ujungnya.

Apakah Teknologi Menguntungkan? Atau Merugikan?

Alat-alat tekhnologi sudah sangat maju dengan pesat, sekalipun kita berada disuatu daerah terpencil , kita dapat berhubungan dengan siapapun. Mungkin dengan kemajuan itu ada yang berakibat positif, dan ada juga berakibat negatif, tapi gara-gara teknologi juga, kita dapat mendownload film-film yang tidak patut untuk dilihat oleh anak di bawah umur apakah tekhnologi itu banyak positifnya? Atau banyak yang negatifnya? Yang jelas, kemajuan teknologi itu, menguntungkan sekaligus merugikan bagi kita.

Calon Pemimpin Daerah yang Kontroversial

Mungkin akhir-akhir ini kita telah mengetahui, artis kontroversial yaitu "Julia Perez" mencalonkan diri sebagai Bupati daerah Pacitan Jawa Timur. Dilihat dari haknya untuk dipilih dan memilih mungkin tak jadi masalah, tapi dari aktivitasnya sebagai Publik Figur yang sering berpakaian tidak senonoh, membuat semua orang khusunya warga Pacitan mengharamkan pencalonan Jupe, sebagian besar warga Pacitan mengharamkan Julia Perez menjadi pemimpin daerah di Pacitan.
Kita sebagai sesama warga Indonesia mungkin bisa menilai, apakah pantas Artis Kontroversial menjadi pemimpin daerah?